Persebaran organisme di
muka bumi dipelajari dalam cabang biologi yang disebut biogeografi.
Studi tentang
penyebaran spesies menunjukkan bahwa spesies-spesies berasal dari satu tempat,
namun selanjutnya menyebar ke berbagai daerah. Organisme tersebut kemudian
mengalami diferensiasi menjadi subspesies dan spesies baru yang cocok terhadap
daerah yang ditempatinya.
Penghalang (barrier)
geografi seperti gunung yang tinggi, gurun pasir, sungai dan lautan membatasi
penyebaran dan kompetisi dari suatu spesies (isolasi geografi). Adanya isolasi
geografi juga menyebabkan perbedaan susunan flora dan fauna di berbagai daerah.
Menurut Alfred Russell
Wallace, berdasarkan adanya persamaan fauna di daerah-daerah tertentu di bumi,
maka dapat dibedakan 6 daerah biogeografi dunia, yaitu sebagai berikut:
1.
Neartik : Amerika Utara
2.
Paleartik: Asia sebelah utara himalaya,
eropa dan afrika, gurun sahara sebelah utara.
3.
Neotrapik/Neotropikal: Amerika selatan
bagian tengah
4.
Oriental: asia, himalaya bagian selatan’
5.
Ethiopia : Afrika
6.
Australia/australis
: Australia
dan pulau-[ulau sekitarnya.
1. ZONA
NEARTIK
Wilayah fauna Neartik terdapat dibelahan bumi
utara tepatnya di wilayah benua Amerika bagian utara dan seluruh wilayah Greenland. Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa
bioma yang mendominasi kawasannya, antara lain :
1.
Amerika Utara bagian timur banyak
ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur.
2.
Amerika Utara bagian tengah terdiri atas
bioma padang rumput
3.
Amerika Utara bagian utara didominasi
oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang sangat luas.
4.
Lingkungan
fisik wilayah Greenland tertutup oleh salju
dengan ketebalan yang sulit ditentukan
Beberapa
jenis fauna khas di wilayah Neartik antara lain :
Antelop
bertanduk cabang tiga, prairie
dog sejenis tupai dari Amerika Utara,
kolkum
(kalkun), burung biru, salamander, bison, karibou, mockingbird dan muskox.
prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara
2. ZONA PALEARTIK
Wilayah persebaran fauna Paleartik meliputi hampir
seluruh daratan Eurasia dan beberapa daerah lain seperti kawasan pegunungan Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris dan Jepang. Keadaan
lingkungan di wilayah ini cukup bervariasi, antara lain memiliki perbedaan suhu
yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda.
Beberapa
jenis fauna yang hidup jenis fauna yang hidup di wilayah Paleartik antara lain
:
1.
Fauna
khas seperti tikus, bison, landak dan menjangan kutub.
2.
Fauna yang terbatas penyebarannya seperti
unta, rusa kutub dan beruang kutub.
3.
Beberapa jenis reptil yang berhubungan
dengan fauna Ethiopian dan Oriental
4.
Fauna endemik yang hanya terdapat di
daerah Cina, yaitu beruang Panda.
3. ZONA
NEOTROPIK
Wilayah fauna Neotropik tersebar dari Meksiko
bagian selatan sampai Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kondisi wilayah
Neotropik sebagian besar beriklim tropis dan di Amerika Sealatan
lebih banyak yang beriklim sedang.
Beberapa
jenis fauna khas yang hidup di wilayah fauna ini antara lain :
Kukang,
armadillo, alpaka,
kelelawar penghisap darah, orang hutan, siamang, trenggiling, menjangan, sejenis
babi, kuda, kera dan tapir (berbeda dengan tapir Asia
terutama pada punggungnya.
4. ZONA ORIENTAL
Wilayah fauna Oriental
meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi Srilangka,
Filipina dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.
Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental
cukup bervariasi, sebagian besar beriklim tropis sehingga banyak terdapat hutan
tropis yang kaya akan flora dan fauna. Beberapa fauna khas yang hidup di wilayah Oriental
antara lain :
- Harimau, gajah, siamang, orang hutan, bekantan, monyet, badak bercula satu, menjangan, antelop, tapir, babi rusa.
- Terdapat beberapa fauna endemik yang hanya hidup di daerah tertentu, misalnya anoa di Sulawesi dan komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
5. ZONA ETHIOPIA
Wilayah fauna Ethiopian meliputi seluruh daratan
benua Afrika, Madagaskar dan daratan Arab bagian selatan. Keadaan lingkungan wilayah Ethiopian relatif seragam. Di bagian utara wilayah Ethiopian
terdapat Gurun Sahara yang merupakan padang pasir terluas di dunia. Gurun ini
menjadi barier atau pembatas antara wilayah Ethipian dengan wilayah Paleartik.
Wilayah Ethiopian memiliki kurang lebih
160 vertebrata darat, dan memiliki beberapa fauna khas.
1.
Fauna khas di wilayah daratan Afrika
misalnya gajah, singa, cheetah, hyena, jerapah, zebra, unta dan badak afrika
2.
Fauna yang mirip dengan daerah Oriental
adalah jenis kucing dan anjing, lemur, baboon, gorila dan simpanse.
3.
Fauna khas pulau Madagaskar misalnya
kuda nil kecil (Pygmyhippopotamus)
dan beberapa burung endemik seperti burung gajah besar.
6. ZONA AUSTRALIS
Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar
kondisi lingkungannya tropis dan sebagian lagi beriklim sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia
yang cukup mencolok disebabkan oleh letaknya yang terpisah jauh dari benua
lainnya.
Wilayah
persebaran fauan Australis meliputi :
1.
Benua
Australia
2.
Selandia Baru
3.
Papua
4.
Maluku dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya
5.
Kepulauan-kepulauan di samudera pasifik
di sebeleh selatan garis katulistiwa
Beberapa
hewan khas wilayah fauna Australia
antara lain :
Selain
beberapa fauna di atas juga terdapat beberapa fauna endemik yang hanya terdapat
di satu wilayah, yaitu Tuatara (sphenodon punctatus) sejenis amphibi purba yang hanya
terdapat di Selandia Baru dan Tazmanian Devil
yang terdapat di pulau Tasmania.
Pratiwi (2007). Biologi untuk SMA Kelas X. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar