Selasa, 05 Maret 2013

Rosella ( hibiscus sabdariffa linn )

Rosella ( hibiscus sabdariffa linn )
Rosella ( hibiscus sabdariffa linn ) adalah tanaman perdu  yang berasal dari Timur tengah dan Afrika. Rosella ini mengandung berbagai macam vitamin diantaranya yaitu Vitamin C, D, B1, B2, kalsium,  OMEGA, magnesium, beta karoten , asam amino essensial, seperti lysin dan arginine , dan juga kaya akan serat sehingga baik untuk pencernaan. Tanaman ini berkembang biak dengan biji.
Manfaat dari Rosella (hibiscus sabdariffa linn) ini yaitu:
  • Meningkatkan stamina tubuh
  • Bunga rosella bermanfaat untuk detoksifikasi
  • Dapat menurunkan tekanan darah , kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol
  • Mencegah dan mengobati batuk, sariawan dan sakit tenggorokan
  • mengurangi pusing / migrain
  • Rosella merah bisa menghaluskan kulit serta mengurangi keriput
  • Menurunkan berat badan
  • khusus untuk anak-anak teh bunga Rosella ini dapat mencerdaskan karena mengandung OMEGA dan DHA
  • Untuk pecandu rokok dapat membuang nikotin dan mengurangi ketergantungan

Karena berasal dari Timur tengah dan kelopak keringnya banyak diolah menjadi teh seduh yang berkhasiat obat, terkadang orang menyebutnya teh arab. Sesungguhnya tanaman Khat (Chata edulis) yang dikenal dengan teh arab berbeda dengan Rosella.

Rosella (hibiscus sabdariffa linn) adalah tanaman dari keluarga sejenis kembang sepatu merupakan tanaman herba tahunan yang bisa mencapai ketinggian 3-5 meter. Batangnya bulat, tegak, berkayu, dan berwarna merah. Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur, bentuk tulang daun menjari, ujung tumpul, tepi bergerigi, dan pangkal berlekuk. Panjang daun 6-15 cm dan lebarnya 5-8 cm. Tangkai daun bulat berwarna hijau, dengan panjang 4-7 cm. Jika sudah dewasa, tanaman ini akan mengeluarkan bunga berwarna merah. Bagian bunga dan biji inilah bermanfaat baik untuk kesehatan.

Saat ini terdapat lebih dari 100 varietas rosella yang tersebar di seluruh dunia. Dua varietas yang terkenal adalah sabdariffa dan altissima webster.

Rosella Merah
Varietas sabdariffa mempunyai kelopak bunga yang dapat dimakan, berwarna merah atau kuning pucat, dan kurang banyak mengandung serat. Terdapat tiga (3) jenis Rosella, yang dimanfaatkan untuk dikonsumsi yaitu: merah, ungu lokal (anakan dari ungu sudan), ungu cumi (anakan dari ungu mesir). Dari ketiga jenis itu semuanya mengandung vitamin C yang sangat tinggi dan sangat baik untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan berbagai macam penyakit.

Sementara itu, varietas altissima webster sengaja ditanam untuk mendapatkan seratnya, karena kandungan seratnya memang tinggi. Namun, kelopak bunga varietas ini tidak dapat dimanfaatkan sebagai makanan. Sebenarnya rosella sudah sejak dulu tumbuh liar di pinggir-pinggir hutan, perkebunan, dan sawah di Indonesia. Warna, bentuk, dan ukurannya sedikit berbeda-beda. Ada yang menyebutnya kembang frambozen. Bisa jadi karena warnanya yang mirip dengan buah frambozen. Ada juga yang menyebutnya kembang gandaria, mungkin karena rasa kecutnya mirip dengan buah gandaria. Ada pula yang menyebutnya pohon asem-aseman.

Awalnya, bagi sebagian masyarakat awam, mendengar rosella (hibiscus sabdariffa linn) masih sangat jarang. Wajar memang karena tanaman ini belum begitu populer. Namun, dikalangan para pecinta tanaman obat, rosella adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak khasiat, kini rosella sudah mulai populer di masyarakat. Kepopuleran rosella memang tak lepas dari peran para pecintanya yang terus memperkenalkannya ke masyarakat. Mulai produk olahannya, khususnya teh rosella, tanaman tersebut semakin populer. Kini, sebagian masyarakat telah cukup mengenalnya bahkan antara mereka ada yang menjadikan sebagai salah satu tanaman koleksi di halaman rumah.

Penggunaan rosella (hibiscus sabdariffa linn) di Indonesia dibidang kesehatan memang belum begitu populer, namun akhir-akhir ini, minuman berbahan rosella mulai banyak dikenal sebagai minuman kesehatan. Bahan minuman dari rosella yang berbentuk seperti teh celup juga sudah dapat diperoleh di pasar swalayan.

Rosella (hibiscus sabdariffa linn) bisa dikonsumsi dalam bentuk segar maupun dalam bentuk seduhan seperti teh. Di Mexico, bagian selatan California, dan Thailand, kelopak rosella kering yang dimanfaatkan dengan cara diseduh seperti teh sangat populer dengan sebutan Jamaica, atau aqua de Jamaica. Di Senegal, teh rosella dikenal dengan nama jus de bissap. Masyarakat Gambia menyebutnya wanjo, zobo, atau tsobo. Di Turki, kelopak rosella kering yang disajikan dalam bentuk teh disebut Karkade (dibaca "kar-kahday"). Karkade sendiri konon merupakan cara bangsa Arab menyebut teh manis. Mungkin karena kelezatannya itulah teh rosella menjadi minuman kaum bangsawan Mesir kuno, perayaan pesta pernikahan di Sudan.

Seluruh bagian tanaman, mulai buah, kelopak bunga, mahkota bunga, dan daunnya dapat dimakan. Sementara itu, kolopak bunga rosella (hibiscus sabdariffa linn) dapat dimanfaatkan sebagai selai. Bunga rosella juga dapat dijadikan bahan baku selai, warnanya yang merah menyala, menghasilkan selai yang menyehatkan dan berwarna cantik. Selain itu rosella ini tidak terlalu banyak mengandung serat. Satu hal yang unik dari rosella adalah rasa masam pada kelopak rosella yang menyegarkan.

Selain rasanya yang enak, kelopak bunga yang satu ini memang memiliki efek farmakologis yang cukup lengkap seperti diuretik (melancarkan air seni), ontehlmintic (membasmi cacing), antibakteri, antiseptik, antiradang, menurunkan panas, meluruhkan dahak, menurunkan tekanan darah, mengurangi kekentalan darah, dan menstimulasi gerak peristaltik usus. Daun, buah, dan bijinya juga berperan sebagai diuretik, antisariawan, dan pereda nyeri. Kelopak rosella juga dapat mengatasi panas dalam, sariawan, kolesterol tinggi, hipertensi, gangguan jantung, sembelit, mengurangi resiko osteoporosis, dan mencegah kanker darah.

Bunga rosella (hibiscus sabdariffa linn) juga dapat dijadikan bahan baku selai, warnanya yang merah menyala, menghasilkan selai yang menyehatkan dan berwarna cantik. Anda memerlukan 250 g kuntum bunga rosella, 1 sdm tepung maizena, air 150 ml, gula pasir 150 g, air jeruk lemon/nipis 3 sdm, 1/4 sdt vanilla pasta dan ¼ sdt garam halus. Cara membuatnya; Blender bunga rosella dengan air dan tepung maizena hingga halus. Angkat. Tuang ke dalam panci, tambahkan gula dan air. Masak hingga mendidih, masukkan jeruk nipis, pasta vanili dan garam. Masak hingga tekstur saus mengental. Angkat. Simpan di dalam stoples kedap udara

Jika Anda ingin membuat teh rosella (hibiscus sabdariffa linn), ambil sekitar 3-4 kuntum bunga rosella segar/yang sudah dikeringkan, cuci bersih dan belah dua. Seduh dengan 200 ml air panas, aduk sambil sedikit di tekan-tekan kelopak bunganya hingga air berwarna merah, saring. Tambahkan 1 sdm air jeruk nipis dan 3 sdm madu. Sajikan hangat.

Menurut DEP.KES.RI.No.SPP.1065/35.15/05, setiap 100 gr rosella mengandung 260-280 mg vitamin C, vitamin D, B1 dan B2. kandungan lainya adalah kalsium 486 mg, omega 3, Magnesium, beta karoten serta asam amino esensial seperti lysine dan arginine. Bunga rosella juga kaya akan serat yang bagus untuk kesehatan saluran pencernaan. Tanaman yang berkembang biak dengan biji ini bermanfaat baik untuk kesehatan. Stamina tubuh akan meningkat jika minum teh rosella, masuk akal karena di rosella mengandung vitamin C dan mineral esensial yang cukup tinggi. Vitamin C rosella juga dipercaya mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Kalsium yang tinggi dapat mencegah keropos tulang. Sedangkan zat-zat tertentu di dalam rosella mampu meremajakan sel tubuh serta melindungi tubuh dari inveksi kuman dan virus.

KHASIAT BUNGA ROSELLA:

Bersifat detoksifikasi (menetralkan racun), menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol dalam darah, menurunkan kadar gula dalam darah, melindungi dari infeksi, menghambat tumbuhnya kanker, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, memperbaiki metabolisme tubuh, menyeimbangkan berat badan, menormalkan kadar asam urat dalam darah, mampu menstimulir sistem sirkulasi, memperkuat pembuluh darah, mehaluskan kulit dan mencegah keriput, mengurangi panas dalam (sariawan), melancarkan buang air besar (BAB), menurunkan tingkat penggumpalan lemak di hati, mengurangi pusing (migrane), mengatasi batuk dan sakit , enggorokan. mencegah penyakit jantung dan stroke, melangsingkan tubuh, baik untuk perokok karena dapat mengurangi dampak negatif dari nikotin serta dapat membasmi virus TBC dan mengurangi ketergantungan terhadap narkoba, memperlambat menopause dan tulang keropos /pengapuran tulang, mencegah penuaan dini, mengandung 18 asam amino dari 22 jenis yang dibutuhkan tubuh manusia, 2 diantaranya asam esensial (Arginine dan Lysine) yang berfungsi memacu pertumbuhan syaraf dan hormon, berkhasiat mempertahankan awet muda , mengandung DHA dan OMEGA 3 . Jika dikonsumsi menjelang melahirkan dapat terhindar dari pendarahan dan bagi anak-anak bermanfaat mempercepat pertumbuhan otak.
 


Laman