Rosella ( hibiscus
sabdariffa linn )
Rosella ( hibiscus sabdariffa linn ) adalah
tanaman perdu yang berasal dari Timur tengah dan Afrika. Rosella ini
mengandung berbagai macam vitamin diantaranya yaitu Vitamin C, D, B1, B2, kalsium,
OMEGA, magnesium, beta karoten , asam amino essensial, seperti lysin dan arginine
, dan juga kaya akan serat sehingga baik untuk pencernaan. Tanaman ini
berkembang biak dengan biji.
Manfaat dari Rosella
(hibiscus sabdariffa linn) ini yaitu:
- Meningkatkan stamina tubuh
- Bunga rosella bermanfaat untuk detoksifikasi
- Dapat menurunkan tekanan darah , kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol
- Mencegah dan mengobati batuk, sariawan dan sakit tenggorokan
- mengurangi pusing / migrain
- Rosella merah bisa menghaluskan kulit serta mengurangi keriput
- Menurunkan berat badan
- khusus untuk anak-anak teh bunga Rosella ini dapat mencerdaskan karena mengandung OMEGA dan DHA
- Untuk pecandu rokok dapat membuang nikotin dan mengurangi ketergantungan
Karena
berasal dari Timur tengah dan kelopak keringnya banyak diolah menjadi teh seduh
yang berkhasiat obat, terkadang orang menyebutnya teh arab. Sesungguhnya
tanaman Khat (Chata edulis) yang
dikenal dengan teh arab berbeda dengan Rosella.
Rosella (hibiscus sabdariffa linn) adalah tanaman dari
keluarga sejenis kembang sepatu merupakan tanaman herba tahunan yang bisa
mencapai ketinggian 3-5 meter. Batangnya bulat, tegak, berkayu, dan berwarna
merah. Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur, bentuk tulang daun menjari,
ujung tumpul, tepi bergerigi, dan pangkal berlekuk. Panjang daun 6-15 cm dan
lebarnya 5-8 cm. Tangkai daun bulat berwarna hijau, dengan panjang 4-7 cm. Jika
sudah dewasa, tanaman ini akan mengeluarkan bunga berwarna merah. Bagian bunga
dan biji inilah bermanfaat baik untuk kesehatan.
Saat ini terdapat lebih dari 100 varietas rosella
yang tersebar di seluruh dunia. Dua varietas yang terkenal adalah sabdariffa
dan altissima webster.
Rosella Merah |
Varietas
sabdariffa mempunyai kelopak bunga yang dapat dimakan, berwarna merah
atau kuning pucat, dan kurang banyak mengandung serat. Terdapat tiga (3)
jenis Rosella, yang dimanfaatkan untuk dikonsumsi yaitu: merah, ungu lokal
(anakan dari ungu sudan), ungu cumi (anakan dari ungu mesir). Dari ketiga jenis
itu semuanya mengandung vitamin C yang sangat tinggi dan sangat baik untuk
menjaga kesehatan dan penyembuhan berbagai macam penyakit.
Sementara itu, varietas altissima
webster sengaja ditanam untuk mendapatkan seratnya, karena kandungan
seratnya memang tinggi. Namun, kelopak bunga varietas ini tidak dapat
dimanfaatkan sebagai makanan. Sebenarnya rosella sudah sejak dulu tumbuh liar
di pinggir-pinggir hutan, perkebunan, dan sawah di Indonesia. Warna, bentuk,
dan ukurannya sedikit berbeda-beda. Ada yang menyebutnya kembang frambozen.
Bisa jadi karena warnanya yang mirip dengan buah frambozen. Ada juga yang
menyebutnya kembang gandaria, mungkin karena rasa kecutnya mirip dengan buah
gandaria. Ada pula yang menyebutnya pohon asem-aseman.
Awalnya, bagi sebagian masyarakat awam, mendengar
rosella (hibiscus
sabdariffa linn) masih
sangat jarang. Wajar memang karena tanaman ini belum begitu populer. Namun,
dikalangan para pecinta tanaman obat, rosella adalah salah satu jenis tanaman
yang memiliki banyak khasiat, kini rosella sudah mulai populer di masyarakat.
Kepopuleran rosella memang tak lepas dari peran para pecintanya yang terus
memperkenalkannya ke masyarakat. Mulai produk olahannya, khususnya teh rosella,
tanaman tersebut semakin populer. Kini, sebagian masyarakat telah cukup
mengenalnya bahkan antara mereka ada yang menjadikan sebagai salah satu tanaman
koleksi di halaman rumah.
Penggunaan rosella (hibiscus sabdariffa
linn) di Indonesia dibidang kesehatan memang belum begitu populer,
namun akhir-akhir ini, minuman berbahan rosella mulai banyak dikenal sebagai
minuman kesehatan. Bahan minuman dari rosella yang berbentuk seperti teh celup
juga sudah dapat diperoleh di pasar swalayan.
Rosella (hibiscus sabdariffa
linn) bisa dikonsumsi dalam bentuk segar maupun dalam bentuk
seduhan seperti teh. Di Mexico, bagian selatan California, dan Thailand,
kelopak rosella kering yang dimanfaatkan dengan cara diseduh seperti teh sangat
populer dengan sebutan Jamaica, atau aqua de Jamaica. Di Senegal, teh rosella
dikenal dengan nama jus de bissap. Masyarakat Gambia menyebutnya wanjo, zobo,
atau tsobo. Di Turki, kelopak rosella kering yang disajikan dalam bentuk teh
disebut Karkade (dibaca "kar-kahday"). Karkade sendiri konon
merupakan cara bangsa Arab menyebut teh manis. Mungkin karena kelezatannya
itulah teh rosella menjadi minuman kaum bangsawan Mesir kuno, perayaan pesta
pernikahan di Sudan.
Seluruh bagian tanaman, mulai
buah, kelopak bunga, mahkota bunga, dan daunnya dapat dimakan. Sementara itu,
kolopak bunga rosella (hibiscus
sabdariffa linn) dapat dimanfaatkan sebagai selai. Bunga rosella juga dapat
dijadikan bahan baku selai, warnanya yang merah menyala, menghasilkan selai
yang menyehatkan dan berwarna cantik. Selain itu rosella ini tidak terlalu
banyak mengandung serat. Satu hal yang unik dari rosella adalah rasa masam pada
kelopak rosella yang menyegarkan.
Selain rasanya yang enak, kelopak
bunga yang satu ini memang memiliki efek farmakologis yang cukup lengkap
seperti diuretik (melancarkan air seni), ontehlmintic (membasmi cacing),
antibakteri, antiseptik, antiradang, menurunkan panas, meluruhkan dahak,
menurunkan tekanan darah, mengurangi kekentalan darah, dan menstimulasi gerak
peristaltik usus. Daun, buah, dan bijinya juga berperan sebagai diuretik,
antisariawan, dan pereda nyeri. Kelopak rosella juga dapat mengatasi panas
dalam, sariawan, kolesterol tinggi, hipertensi, gangguan jantung, sembelit,
mengurangi resiko osteoporosis, dan mencegah kanker darah.
Bunga
rosella (hibiscus
sabdariffa linn) juga
dapat dijadikan bahan baku selai, warnanya yang merah menyala, menghasilkan
selai yang menyehatkan dan berwarna cantik. Anda memerlukan 250 g kuntum bunga
rosella, 1 sdm tepung maizena, air 150 ml, gula pasir 150 g, air jeruk lemon/nipis
3 sdm, 1/4 sdt vanilla pasta dan ¼ sdt garam halus. Cara membuatnya; Blender
bunga rosella dengan air dan tepung maizena hingga halus. Angkat. Tuang ke
dalam panci, tambahkan gula dan air. Masak hingga mendidih, masukkan jeruk
nipis, pasta vanili dan garam. Masak hingga tekstur saus mengental. Angkat.
Simpan di dalam stoples kedap udara
Jika
Anda ingin membuat teh rosella (hibiscus sabdariffa linn), ambil sekitar 3-4
kuntum bunga rosella segar/yang sudah dikeringkan, cuci bersih dan belah dua.
Seduh dengan 200 ml air panas, aduk sambil sedikit di tekan-tekan kelopak
bunganya hingga air berwarna merah, saring. Tambahkan 1 sdm air jeruk nipis dan
3 sdm madu. Sajikan hangat.
Menurut
DEP.KES.RI.No.SPP.1065/35.15/05, setiap 100 gr rosella mengandung 260-280 mg
vitamin C, vitamin D, B1 dan B2. kandungan lainya adalah kalsium 486 mg, omega
3, Magnesium, beta karoten serta asam amino esensial seperti lysine dan arginine.
Bunga rosella juga kaya akan serat yang bagus untuk kesehatan saluran
pencernaan. Tanaman yang berkembang biak dengan biji ini bermanfaat baik untuk
kesehatan. Stamina tubuh akan meningkat jika minum teh rosella, masuk akal
karena di rosella mengandung vitamin C dan mineral esensial yang cukup tinggi.
Vitamin C rosella juga dipercaya mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Kalsium yang tinggi dapat mencegah keropos tulang. Sedangkan zat-zat tertentu
di dalam rosella mampu meremajakan sel tubuh serta melindungi tubuh dari
inveksi kuman dan virus.
KHASIAT BUNGA
ROSELLA:
Bersifat
detoksifikasi (menetralkan racun), menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan
kolesterol dalam darah, menurunkan kadar gula dalam darah, melindungi dari
infeksi, menghambat tumbuhnya kanker, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh,
memperbaiki metabolisme tubuh, menyeimbangkan berat badan, menormalkan kadar
asam urat dalam darah, mampu menstimulir sistem sirkulasi, memperkuat pembuluh
darah, mehaluskan kulit dan mencegah keriput, mengurangi panas dalam (sariawan),
melancarkan buang air besar (BAB),
menurunkan tingkat penggumpalan lemak di hati, mengurangi pusing (migrane), mengatasi
batuk dan sakit , enggorokan. mencegah penyakit jantung dan stroke, melangsingkan
tubuh, baik untuk perokok karena dapat mengurangi dampak negatif dari nikotin serta
dapat membasmi virus TBC dan mengurangi ketergantungan terhadap narkoba, memperlambat
menopause dan tulang keropos /pengapuran tulang, mencegah penuaan dini, mengandung
18 asam amino dari 22 jenis yang dibutuhkan tubuh manusia, 2 diantaranya asam
esensial (Arginine dan Lysine) yang berfungsi memacu pertumbuhan syaraf dan
hormon, berkhasiat mempertahankan awet muda , mengandung DHA dan OMEGA 3 . Jika
dikonsumsi menjelang melahirkan dapat terhindar dari pendarahan dan bagi
anak-anak bermanfaat mempercepat pertumbuhan otak.